Teman-teman pasti sering melihat desain untuk wallpaper kan,
atau desain cover notebook, atau mungkin desain kain yang lucu dan unik. Aku
suka banget dengan desain seperti itu, terutama untuk stationery. Kalau sudah lihat
notebook dengan cover yang cantik pasti deh pengen diborong semua. Desain yang
seperti itu dikenal dengan Surface Pattern Design.
Apa itu Surface Pattern Design?
Surface pattern design adalah seni menciptakan pola
berulang (repeating pattern) yang diaplikasikan pada berbagai permukaan, mulai
dari tekstil, interior, stationery, hingga produk digital. Desain ini tidak
hanya mempercantik tampilan sebuah produk, tetapi juga memberikan identitas
visual yang unik dan bernilai estetika tinggi.
Jadi intinya surface pattern design ini adalah desain dengan
pola berulang yang biasanya seamless, atau tanpa ujung, sehingga bisa terus
diulang sampai ukuran yang diinginkan. Oleh karena itu surface pattern design
ini banyak digunakan pada permukaan atau surface, seperti dinding, kain, kertas
dan lain sebagainya.
Kenapa Surface Pattern Design itu Penting?
Tentu saja untuk membuat desain menjadi lebih menarik dan
bernilai jual tinggi. Bandingkan dinding yang hanya dicat warna putih polos
dengan dinding yang dihiasi wallpaper menggunakan desain yang menarik, pasti
suasana di dalam ruangan akan lebih berwarna dan menjadi lebih nyaman. Begitu
pun untuk desain yang lainnya.
Contoh yang lainnya yaitu sampul notebook atau buku tulis.
Kalau aku sih lebih tertarik dengan desain sampul yang ada pola atau patternnya
dibandingkan dengan sampul yang hanya menggunakan warna polos, lebih eye
catching menurutku. Kalau menurut teman-teman bagaimana?
Baca juga: 5 Ide Bisnis bagi Penggemar Desain dan Digital Art
Bagaimana membuat Surface Pattern Design?
Biasanya pattern atau pola yang digunakan pada surface
pattern adalah pola berulang yang seamless, artinya bisa disambung terus
menerus, dan untuk membuat pola ini memang perlu trik dan cara khusus agar
gambar yang kita buat bisa membentuk pattern yang pas. Ada beberapa pola
pengulangan yang biasanya digunakan pada surface pattern design.
Pola pengulangan ini yang paling simple dan paling sering
digunakan, dengan cara mengulang dalam bentuk grid, sehingga pola akan selalu
sama dari atas ke bawah atau kanan ke kiri. Jadi ketika dibuat menjadi seamless
pattern akan langsung tersambung.
Pola pengulangan ini
seperti full drop, tetapi untuk pengulangan bagian vertikal dibuat tidak
sejajar, sehingga desain akan lebih menarik dan tidak terlalu formal.
Pola ini merupakan kebalikan dari half drop, dimana bagian
horizontal yang dibuat tidak sejajar.
Dari namanya saja sudah jelas kalau pola ini dibuat seperti
garis-garis lurus yang menerus.
Pola ini seperti full drop tapi elemen yang digunakan di mirror atau dibalik sehingga pola yang diciptakan lebih menarik.
Pola ini dibuat dengan pola diamond dan hasil akhirnya akan
membuat pola yang menempatkan elemen berjajar secara diagonal.
Ini adalah beberapa pola pengulangan yang sering digunakan
pada surface pattern design, dan sebenarnya masih banyak pola-pola lainnya
seperti Ogee Pattern, Random Pattern, Scale Pattern bahkan Tile Pattern.
Mungkin akan aku bahas di postingan selanjutnya.
Alat dan Aplikasi
Untuk membuat surface pattern design ini, teman-teman perlu
ilmu dan tentu saja alat atau aplikasi yang digunakan untuk membuatnya.
Pola pengulangan ini bisa dibuat secara manual lo,
menggunakan kertas dan pensil, tapi memang pengerjaannya lebih sulit menurutku.
Karena teman-teman harus punya kesabaran lebih, menciptakan gambar yang bisa
terus tersambung, dan belum tentu bisa tercipta dalam satu kali coba. Bukan
rekomendasi untuk pemula ya.
Teman-teman juga bisa membuat desain secara manual di
kertas, lalu dijadikan file digital dengan cara di-scan atau difoto, lalu
dilanjutkan pengerjaannya secara digital menggunakan aplikasi gambar.
Ini aplikasi yang sering aku pakai untuk membuat surface
pattern design. Menggunakan aplikasi digital lebih cepat dan lebih mudah,
karena jika ada kesalahan atau ketika pola belum bisa tersambung tinggal di
undo saja sampai pas, tidak perlu dihapus manual atau bahkan membuat baru dari
awal. Pola hanya dibuat satu kali dan nanti tinggal di copy paste dan disusun
sesuai keinginan.
Baca juga: [Procreate 101] Mengenal Tools Procreate
Aku belum pernah pakai aplikasi ini, tapi ini juga bisa
digunakan untuk membuat surface pattern design. Aplikasi Procreate memang hanya
tersedia di Ipad, sedangkan Ibis Paint bisa digunakan di tablet lainnya.
Aplikasi ini sebenarnya yang paling bagus untuk membuat
surface pattern design, tapi kendalanya adalah di biayanya. Jika teman-teman
ingin menggunakan Photoshop, teman-teman harus berlangganan dan dengan biaya
yang tidak murah. Jadi menurutku aplikasi ini hanya cocok untuk designer yang
sudah profesional.
Ini adalah versi gratis dari Photoshop, karena teman-teman tidak perlu mengeluarkan biaya dan bisa digunakan di tablet. Ini juga aku rekomendasikan untuk pemula,
karena tidak terlalu rumit dan ada pattern view jadi kita bisa melihat polanya
dalam bentuk besar yang sudah disusun, bisa melihat apakah pola kita sudah
seamless atau belum. Dan tidak seperti procreate yang filenya hanya dalam
bentuk raster, di Affinity Designer filenya bisa dalam bentuk vector, lebih
memudahkan kalau ingin membuat file yang akan digunakan dalam ukuran besar.
Sekarang teman-teman sudah tau kan apa itu Surface Pattern
Design. Bagi teman-teman yang suka sekali dengan pola-pola berulang seperti
aku, bisa banget coba belajar surface pattern design. Mungkin awalnya akan
terasa susah, tapi kalau sudah terbiasa akan ketagihan dan menyenangkan.
Teman-teman ada yang sudah mencoba membuat pattern? Atau
baru mau memulai nih? Boleh share di komen ya.










No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar dengan bahasa yang sopan, tidak mengandung SARA, dan tanpa link hidup
Jangan lupa follow IG @indahprimadona
Saran dan masukan ke hello.primadona@gmail.com
Terima kasih ^_^