09 July 2018

Taplak Rajut

Taplak Rajut. Alhamdulillah semenjak bulan Agustus tahun 2017, aku dan keluarga diberi kesempatan lagi untuk tinggal di negeri Sakura. Kebetulan kami tinggal di kota yang sama dengan sebelumnya, Kitakyushu, jadi adaptasinya tidak terlalu susah. Yang namanya pindahan pasti melelahkan, tapi senang karena akan dapat pengalaman baru, suasana baru dan semangat untuk menata rumah sendiri, eh kontrakan maksudnya, yeay.

Sudah menjadi tradisi di sini, kalau ada warga Indonesia yang datang, biasanya akan mendapat barang lungsuran berupa perabotan dan peralatan rumah tangga lainnya dari warga Indonesia yang akan pulang. Jadi bisa mengurangi pengeluaran untuk membeli perabotan rumah. Perabotan yang dibeli juga yang tidak baru, tapi second hand, karena memang di Jepang banyak sekali toko second hand terutama untuk perabotan rumah tangga.

crochet table runner, taplak rajut, crochet, home decor, crochet for home decor, rajutan taplak, merajut taplak



Untuk mempercantik perabotan rumah, aku sudah berencana untuk membuat taplak rajut. Pola taplak ini aku lihat di buku Crochet Lace yang aku beli di toko buku second. Pola yang ada di buku dibuat menggunakan benang warna putih, tapi aku ingin taplaknya terlihat lebih ceria, maka aku buat dengan menggunakan benang warna-warni, dengan pilihan warna pastel.


crochet table runner, taplak rajut, crochet, home decor, crochet for home decor, rajutan taplak, merajut taplak

Aku pilih warna pastel karena aku suka warna pastel, dan taplak tidak akan terlalu mencolok warnanya tapi tetap terlihat manis. Warna-warna yang aku gunakan yaitu pink, ungu, biru, hijau, kuning dan putih. Benang yang aku pakai adalah benang yang khusus untuk membuat rajutan lace, dengan ukuran benang yang kecil, dan menggunakan jarum khusus untuk lace nomor 8.

Benang ini aku beli di toko Daiso Jepang. Toko Daiso terkenal karena menjual barang-barang dengan harga 100 yen, atau sekitar 13.000 rupiah. Satu gulung benang lace ini beratnya sekitar 30 gram dengan harga 100 yen, kalau di Jepang, harga segini terbilang sangat murah, dan kualitas benangnya pun bagus, halus dan lembut. Tapi kalau dibandingkan dengan harga benang yang ada di Indonesia, hariga segini termasuk mahal. Karena benang-benang di Indonesia biasanya memiliki berat 100 gram dengan harga yang sama.

Untuk benang yang putih aku memerlukan 2 gulung benang, sedangkan benang yang berwarna masing-mading hanya memerlukan 1 gulung benang. Memang taplak yang aku buat tidak terlalu besar, menyesuaikan dengan ukuran meja yang aku punya. Jadi kalau mau membuat taplak untuk meja dengan ukuran yang besar, kebutuhan benang bisa lebih banyak lagi.

Pembuatan taplak ini dimulai dengan membuat pola utama yang berbentuk lingkaran. Pola ini aku buat menggunakan benang warna-warni. Untuk pola-pola yang berdekatan, aku gunakan warna yang berbeda.

crochet table runner, taplak rajut, crochet, home decor, crochet for home decor, rajutan taplak, merajut taplak

Setelah pola utama selesai, dilanjutkan dengan membuat pinggiran yang juga akan digunakan sebagai penghubung antara beberapa pola utama. Untuk pinggiran ini aku gunakan benang yang berwarna putih agar terlihat kontras.

Setelah pola-pola utama disatukan, akan ada bagian yang masih kosong di antara 4 pola utama, lalu buat pola-pola keci yang akan diisi di bagian tersebut. Untuk pola kecil ini aku juga menggunakan benang yang berwarna-warni, dan disatukan pada pola utama menggunakan benang yang berwarna putih.

crochet table runner, taplak rajut, crochet, home decor, crochet for home decor, rajutan taplak, merajut taplak

Setelah semua pola disambung, saatnya membuat bagian pinggir luar yang akan membentuk taplak menjadi persegi. Bagian pinggir luar ini aku buat dengan menggunakan benang berwarna putih.

crochet table runner, taplak rajut, crochet, home decor, crochet for home decor, rajutan taplak, merajut taplak

Dan taplak selesai. Jangan lupa untuk blocking hasil rajutan supaya hasilnya lebih bagus.

crochet table runner, taplak rajut, crochet, home decor, crochet for home decor, rajutan taplak, merajut taplak

Kelihatannya mudah ya, tapi sebenarnya membuat taplak ini perlu perjuangan. Karena proses membuatnya menggunakan pola yang berulang, jadi kadang-kadang suka bosan mengerjakannya, dan akhirnya di stop dulu sampai semangatnya muncul lagi. Tapi ketika sudah selesai, senang sekali melihat hasilnya.

crochet table runner, taplak rajut, crochet, home decor, crochet for home decor, rajutan taplak, merajut taplak


Perpaduan warnanya membuat taplak ini terlihat cerah dan ceria, tapi memang kesan klasiknya jadi hilang. Kalau kamu suka yang mana? Yang colorful atau yang klasik?


crochet table runner, taplak rajut, crochet, home decor, crochet for home decor, rajutan taplak, merajut taplak


Happy crafting ^

post signature

20 comments :

Silahkan tinggalkan komentar dengan bahasa yang sopan, tidak mengandung SARA, dan tanpa link hidup
Jangan lupa follow IG @indahprimadona
Saran dan masukan ke hello.primadona@gmail.com
Terima kasih ^_^

  1. Wah bagus banget taplak rajutnya, unik dan cantik hehe

    ReplyDelete
  2. Aduh mbak telaten bnget ya, hehe

    ReplyDelete
  3. Pilihan warnanya pas banget mbak, jadi makin cantik taplaknya hehe

    ReplyDelete
  4. Suka banget sama motifnya keren

    ReplyDelete
  5. Jadi pingin belajar bikin rajutan kayak gitu hehe

    ReplyDelete
  6. Mbak, biasanya kalau segitu dijual berapa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini untuk dipakai sendiri sih, jadi kemaren gak hitung berapa biaya pembuatannya :)

      Delete
  7. Bagus banget motif dan warnanya😍.. Ada tutorialnya gak mbak? Jadi pengen buat

    ReplyDelete
  8. Bagus sekali motifnya Mba..
    Apa boleh dapat tutorialnya?
    Terima kasih sebelumnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku lihat tutorialnya di buku jepang kak

      Delete
    2. jenis benang yg dipake apa ya mbak, sama ukurannya apa?

      Delete
    3. benang lace mbak, yang ukurannya kecil memang biasa untuk bikin taplak, kalo jarum rajutnya pake nomor 2 atau 3

      Delete
  9. Kak itu ukuran taplaknya berapa ya?

    ReplyDelete