3 Rekomendasi Sketch Book Untuk Pensil Warna

Teman-teman yang suka menggambar pasti punya media favorit masing-masing kan. Ada yang suka watercolor, pensil warna, soft pastel, bahkan ada yang suka menggambar secara digital. Setiap media tersebut punya karakteristik masing-masing, yang membuat tidak semua kertas bisa cocok untuk semua media.

Misalnya untuk watercolor, sebaiknya menggunakan kertas yang memang khusus untuk watercolor, dengan ukuran kertas yang tebal untuk menampung air yang digunakan agar kertas tidak mudah sobek. Begitu pula dengan pensil warna, kertas yg cocok untuk pensil warna biasanya adalah kertas dengan permukaan yang halus supaya warna bisa keluar dengan maksimal.

Pensil warna itu ada dua tipe, yang oil base dan wax base. Untuk oil base, pensilnya lebih keras dan untuk menghasilkan warna yang bagus harus diaplikasikan dengan cara ditumpuk-tumpuk atau di layer. Sedangkan untuk wax base, pensilnya lebih creamy dan lebih mudah untuk menghasilkan warna yang bagus tanpa harus di layer.

Aku biasanya menggunakan Faber Castell Polychromos yang merupakan pensil oil base. Jadi untuk rekomendasi sketch book ini, sudah aku coba dengan pensil Polychromos. Kemungkinan hasilnya akan beda bila menggunakan pensil wax base. Mungkin teman-teman yang sudah pernah menggunakan sketch book ini dengan pensil wax base bisa memberikan opininya di kolom komentar ya.

Lyra Sketch Book

Ini sketch book yang banyak di jual di toko buku ataupun online store, jadi sangat mudah didapat dan harganya juga relatif murah. Selain itu tersedia juga refillnya kalau sketch book yang lama sudah habis. Sketch book ini tersedia dalam beberapa ukuran, jadi teman-teman bisa pilih ukuran sesuai kebutuhan masing-masing. Kalau aku tidak suka sketch book yg terlalu besar, jadi aku biasanya pakai yang ukuran A5 atau A4.

Untuk ukuran A5 harganya sekitar Rp 20.000 dengan ketebalan 150 gsm, jadi sudah cukup tebal untuk menggambar dengan pensil warna dengan permukaan kertas yang halus. Ini sketch book pertama yang aku beli dan menurutku sangat cocok untuk pemula, hasilnya bagus dan harganya terjangkau.

Sketch book ini bisa diisi ulang, jadi tipenya seperti binder. Keuntungannya sih memang lebih murah karena bisa beli kertasnya saja, tapi kalau buku tipe binder kadang-kadang mengganggu ya, gak nyaman di tangan. Karena itu aku biasanya hanya menggunakan bagian kanan saja, dan sebaliknya dibiarkan kosong.

Layering di kertas ini masih terbatas, jadi kalau sudah beberapa layer kayaknya warnanya sudah tidak nempel lagi. Tapi hasilnya bisa tetep sesuai keinginan. Teman-teman bisa beli sketch book ini di sini.

Rhodia Touch Bristol Book

Sketch book ini mereknya Rhodia, yang memang sudah terkenal bagus. Aku dulu juga sering pakai notebook Rhodia karena kertasnya tebal dan halus. Dan sketch book ini juga sama, kertasnya halus dan tebal. Aku pilih yang bristol book karena kertas bristol itu terkenal halus, dan memang kertas ini lebih halus dari Lyra sketch book.

Sketch book ini harganya lumayan mahal, untuk sketch book yang aku pakai ukuran A5 dengan tebal kertas 205 gsm, harganya Rp 229.000. Tapi kalau teman-teman memang suka menggambar dan mau mencoba menggunakan sketch book ini, tidak ada salahnya untuk mencoba. Teman-teman bisa membeli sketch book ini di sini.

Sketch book ini tipenya dijahit, jadi kertasnya lebih kuat dan bisa dibuka lebar. Dan ada pitanya untuk bookmark. Untuk penggunaan pensil warna di sketch book ini bisa di layer berlapis-lapis, lebih banyak daripada Lyra sketch book. Gambar yang dihasilkan terlihat mengkilat dan licin.

Strathmore Bristol

Strathmore ini sudah terkenal di kalangan artist karena memang merupakan merek yang memproduksi sketch book. Banyak jenis buku gambar yang dikeluarkan oleh Strathmore ini. Sebenarnya ada sketch book yang memang dikhususkan untuk pensil warna, tapi aku lebih memilih yang bristol, karena aku sudah tau kalau yang bristol ini kertasnya halus. Mungkin lain kali aku akan coba yang memang khusus untuk pensil warna.

Aku beli sketch book yang ukuran A4, dengan ketebalan 270 gsm, dengan harga Rp 190.000. Jika dibandingkan dengan dua sketch book sebelumnya, ketebalan kertasnya memang paling tebal. Sketch book ini dijilid dengan lem, jadi tiap lembar kertas bisa dilepas.

Kertas di sketch book ini halus, dan aku suka karena bisa layering pensil sampai berlapis-lapis. Bahkan ketika aku merasa sudah sesuai hasilnya, tapi masih tetap bisa ditimpa lagi, dan hasil gambarnya tidak licin. Teman-teman bisa membeli sketch book ini di sini.

Review ini berdasarkan pengalaman pribadi ya teman-teman, mungkin pengalaman yang dirasakan oleh orang lain akan berbeda. Tapi aku suka semua sketch book ini, tinggal cari waktu aja buat ngisinya hehehe. Untuk sketch book Lyra aku sudah pakai refillnya, karena yang lama sudah penuh.

Teman-teman ada yang sudah pakai sketch book ini juga? Share pengalamannya di kolom komentar ya. Atau ada yang baru mau coba pakai? Kira-kira mau coba sketch book yang mana nih.