07 January 2021

[Review] 365 Planner

[Review] 365 Planner. Selamat tahun baru 2021 teman-teman. Pastinya semua berharap tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya ya. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita semua bisa beraktifitas normal kembali. Teman-teman punya resolusi apa nih tahun ini? Saya tidak menarget resolusi apa-apa tahun ini, karena belajar dari tahun kemaren yang semuanya berubah, saya hanya ingin menjalani saja tahun ini, melakukan yang terbaik di semua aktifitas.

Tahun lalu saya tetap menggunakan bullet journal untuk mencatat dan menjadwalkan semua aktifitas, tapi karena tidak banyak kegiatan yang dilakukan, jadi journalnya banyak yang kosong, dan jadi kurang semangat mengerjakannya. Jadi tahun ini saya memutuskan untuk cari cara baru dalam membuat jadwal, sebagai penyegaran supaya tidak bosan dan tetap semangat. Karena itu saya mencoba menggunakan planner untuk mencatat semua kegiatan.

review 365 planner, review planner, planner of the year, bullet journal, jurnal harian, membuat jurnal, mencatat jadwal harian, planner untuk pemula

Apa bedanya bullet journal dengan planner? Bukannya sama-sama catatan? Memang iya sih. Tapi bedanya, kalau bullet journal kita mendesain sendiri semuanya, mulai dari jadwal bulanan, jadwal harian, bahkan kadang-kadang mencatat kebiasaan. Karena itu biasanya untuk bullet journal menggunakan notebook atau buku yang benar-benar kosong, jadi akan diisi sesuai dengan keinginan kita.

Baca juga: [Review] Kesoto Notebook for Bullet Journal

Sedangkan untuk planner, notebook yang digunakan sudah ada desainnya, sudah ada susunannya jadi kita hanya tinggal mengisi saja. Tentu saja desainnya tidak bisa sesuai keinginan kita, tapi tetap bisa kita modifikasi nantinya. Kelebihannya akan menghemat waktu kita dalam mendesain tiap minggunya, atau tiap bulannya. Dan ini juga salah satu alasan saya untuk menggunakan planner, supaya tidak pusing memikirkan tema tiap bulannya.

Saya mulai mencari toko-toko yang menjual planner yang saya inginkan. Saya maunya planner ini desainnya simple, tidak terlalu ramai, kertasnya tebal karena siapa tau saya mau gambar-gambar juga di situ dan tentu saja harganya harus terjangkau.  Ternyata pilihannya banyak ya hehehe.

Akhirnya pilihan saya jatuh pada 365 planner ini, dari toko Eternal Stuff yang memang menjual stationery, dengan harga Rp 100.000,. Harganya pas menurut saya. Planner ini hanya terdiri dari dua warna, navy dan biru langit, dan kebetulan yang navy kosong jadi saya pilih yang warna biru.

review 365 planner, review planner, planner of the year, bullet journal, jurnal harian, membuat jurnal, mencatat jadwal harian, planner untuk pemula

Cover

Planner ini dilapisi hard cover jadi bentuknya kokoh dan nyaman ketika menulis. Tulisan yang simple di cover membuat desainnya elegan. Di bagian samping juga terdapat tulisan 365 planner sehingga gampang dicari kalau disusun di rak buku.

review 365 planner, review planner, planner of the year, bullet journal, jurnal harian, membuat jurnal, mencatat jadwal harian, planner untuk pemula

Ukuran

Ukuran planner ini yaitu B6, lebih kecil dari ukuran buku biasanya yaitu A5. Sebelumnya saya menggunakan notebook berukuran A5, dan menurut saya walaupun planner ini lebih kecil, tapi masih tetap nyaman digunakan dan tidak terlalu besar ketika dipegang. Pastinya bisa dimasukkan ke dalam tas dan dibawa kemana-mana.

review 365 planner, review planner, planner of the year, bullet journal, jurnal harian, membuat jurnal, mencatat jadwal harian, planner untuk pemula


Desain

Seperti yang saya bilang tadi, planner ini juga sudah ada desain di dalamnya, tapi gambarnya tidak terlalu mencolok dan gambarnya lucu-lucu, jadi isinya tetap menarik. Saya suka dengan tipe-tipe gambar seperti ini.

review 365 planner, review planner, planner of the year, bullet journal, jurnal harian, membuat jurnal, mencatat jadwal harian, planner untuk pemula

Di halaman depan ada bagian Personal Information untuk mengisi data pribadi kita. Lalu ada bagian Yearly Plan untuk mencatat jadwal selama satu tahun ke depan, Monthly Plan untuk 12 bulan, dan Daily Plan untuk 365 hari. Dan di bagian belakang terdapat halaman-halaman kosong yang bisa diisi sesuai dengan keinginan kita. Jadi isinya sudah lengkap untuk mencatat semua aktifitas kita.

Planner ini tidak ada tahun dan tanggalan, jadi bisa digunakan untuk tahun berapa saja. Pada bagian Monthly Plan, kalender tidak ada tanggalnya, jadi nanti kita isi sesuai dengan bulan yang berjalan. Begitu juga dengan Daily Plan, kita bisa isi tanggal sesuai kebutuhan, dan pilih hari yang sesuai dengan tanggal.

review 365 planner, review planner, planner of the year, bullet journal, jurnal harian, membuat jurnal, mencatat jadwal harian, planner untuk pemula

Pada bagian Daily Plan, kita bisa mengisi to do list yang akan dilakukan pada hari tersebut. Satu halaman untuk dua hari, menurut saya sudah cukup karena memang kegiatan saya setiap hari tidak terlalu banyak. Biasanya ketika saya menggunakan bullet journal, satu halaman saya gunakan untuk tiga hari dan empat hari.

review 365 planner, review planner, planner of the year, bullet journal, jurnal harian, membuat jurnal, mencatat jadwal harian, planner untuk pemula


Bagian kosong di belakang saya gunakan untuk mencatat hal-hal yang penting dan untuk tracker, seperti period tracker untuk para wanita.

review 365 planner, review planner, planner of the year, bullet journal, jurnal harian, membuat jurnal, mencatat jadwal harian, planner untuk pemula

Kertas

Kertas yang digunakan berwarna krem, tapi ini membuat tampilannya jadi lebih vintage. Permukaan kertasnya halus, dan kertasnya lumayan tebal. Saya menggunakan highlighter di planner ini, masih terlihat di bagian belakangnya tapi tidak terlalu mengganggu. Jadi tidak masalah kalau ingin menggunakan pena yang berwarna-warni.

review 365 planner, review planner, planner of the year, bullet journal, jurnal harian, membuat jurnal, mencatat jadwal harian, planner untuk pemula

Aksesoris

Planner ini dilengkapi dengan 2 buah pita untuk bookmark dan menandai halaman, sehingga tidak susah untuk mencari halaman yang kita inginkan.

Secara keseluruhan saya suka planner ini, membuat saya semakin semangat untuk menjadwal kegiatan saya, dan tentunya jadi membuat lebih semangat beraktifitas. Bagi teman-teman yang sedang bingung mencari planner untuk kegiatan sehari-hari, planner ini bisa dijadikan pilihan. Teman-teman punya planner favorit juga? Share di komen ya.

 Pin Me!

review 365 planner, review planner, planner of the year, bullet journal, jurnal harian, membuat jurnal, mencatat jadwal harian, planner untuk pemula


post signature

 

4 comments :

Silahkan tinggalkan komentar dengan bahasa yang sopan, tidak mengandung SARA, dan tanpa link hidup
Jangan lupa follow IG @indahprimadona
Saran dan masukan ke hello.primadona@gmail.com
Terima kasih ^_^

  1. kebetulan lagi cari planner, abis baca review mba Dona langsung ke tokonya ^^, thank you mba :)))

    ReplyDelete
  2. wah worthy sekali setebal itu harganya 100k, desainnya juga simple ya enak dilihatnya :D thanks for sharing

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, aku juga suka planner ini, simple tapi fungsional

      Delete