[Review] Brush Pen untuk Lettering

[Review] Brush Pen untuk Lettering. Awal mula aku mengenal brush pen lettering yaitu ketika aku masih tinggal di Jepang, kurang lebih setahun yang lalu. Sebelum mengenal brush pen lettering, aku tidak pernah tahu apa itu brush pen, yang aku tahu hanya pena biasa untuk menulis. Brush pen itu adalah pena seperti pena pada umumnya, yang membedakan hanya bagian ujungnya saja yang berbentuk seperti kuas, jadi sudah ada tinta di bagian dalam pena. Menurutku lebih praktis menggunakan brush pen daripada menggunakan kuas biasa, karena tidak perlu repot menambahkan warna pada kuas setiap saat.

Tahu kan kalau di Jepang menggunakan huruf kanji? Dan untuk keperluan tertentu seperti menulis kartu ucapan, mereka menggunakan kuas bahkan brush pen untuk menulis huruf kanji. Jadi brush pen ini sangat mudah ditemukan di toko-toko stationary di Jepang. Ini merupakan satu keuntungan buatku yang waktu itu baru belajar brush lettering, bisa mendapatkan brush pen dengan mudah dan dengan harga yang murah. Karena ketika baru belajar brush pen lettering ini, kita akan sering menggunakan brush pen untuk latihan, dan tidak jarang bisa merusakkan brush pada pena. Jadi rasanya sayang kalau harus membeli brush pen yang mahal.

Aku belajar brush pen lettering dengan melihat akun-akun instagram para letterer, kebanyakan berasal dari Amerika. Dan rata-rata mereka menggunakan brush pen merk Tombow, merk Jepang sebenarnya. Sebagai pemula, aku juga pengen dong menulis menggunakan brush pen yang digunakan para letterer itu, sehingga aku hunting bermacam-macam merk brush pen untuk membandingkan hasilnya.

Tombow

Tombow ini merk alat tulis yang berasal dari Jepang, yang sering kita jumpai biasanya penghapus atau corrector pen merk Tombow. Merk ini banyak dijumpai di toko-toko stationary di Jepang, pastinya dong. Ada dua macam brush pen merk Tombow yang aku punya, Fudenosuke (hard tip dan soft tip) dan Dual Brush Pen.

Tombow Fudenosuke ada dua macam, hard tip dengan ujung brush yang kaku dan soft tip dengan ujung brush yang lebih lentur. Aku membeli brush pen ini di supermarket dengan harga sekitar 300 yen atau 30.000 rupiah. Aku lebih suka menggunakan fudenosuke yang soft tip, karena ujung brushnya yang lebih lentur sehingga lebih mudah membentuk garis tipis dan tebal yang kontras.

• ujung brush kecil
• tekstur brush kaku
• cocok untuk pemula
• hanya tersedia warna hitam
• hasil tulisan kecil

Tombow Dual Brush Pen adalah pena dengan dua ujung, yang satu berbentuk brush dan satu lagi berbentuk fine tip. Ukuran pena ini lebih panjang daripada pena pada umumnya, dan ini yang membuat aku agak canggung ketika pertama kali menggunakan pena ini. Brush pen ini yang sering digunakan oleh para letterer di instagram, dan beberapa di antara mereka adalah brand ambassador merk ini, disponsori oleh Tombow Amerika, dan tentunya mereka punya koleksi lengkap brush pen ini. Karena itu aku juga tertarik untuk membeli dan mencoba.

Sayangnya di kota tempatku tinggal tidak ada toko stationary yang menjual Tombow Dual Brush Pen, aku menemukan pena ini ketika mengunjungi Umeda Sky Building di Osaka. Kebetulan di depan gedung Umeda ada toko stationary, dan ketika aku masuk banyak dijual brush pen berbagai merk. Tapi koleksi warnanya tidak lengkap, dan kalau mau memesan warna lain harus menunggu selama satu minggu, jadi aku hanya membeli warna yang tersedia. Harga satu pena yaitu 250 yen atau sekitar 25.000 rupiah.

• panjang pena melebihi ukuran pena biasa
• ukuran brush besar
• tekstur brush lentur seperti kuas
• banyak pilihan warna
• bisa digunakan untuk mewarnai
• hasil tulisan besar

Sakura Koi Coloring Brush Pen

Sakura ini juga merk stationary terkenal di Jepang, biasanya merk untuk cat air atau pensil warna. Sakura Koi Coloring Brush Pen ini juga sering digunakan letterer di instagram, dan sayangnya aku juga tidak menemukan pena ini di kota tempatku tinggal selama di Jepang. Aku membeli brush pen ini ketika pergi ke toko buku Gramedia di kota Palembang.

Sakura Koi Coloring Brush Pen ini hampir mirip dengan Tombow Dual Brush Pen, tapi hanya dengan satu ujung dan ukuran pena yang lebih pendek. Harga satu pena ini yaitu 18.000 rupiah, tergolong murah menurutku.

• ukuran brush besar
• tekstur brush lentur
• tersedia banyak warna
• bisa untuk mewarnai
• hasil tulisan besar

Pentel Touch Sign Pen

Pentel merupakan brand yang sudah terkenal sejak dulu, biasanya untuk merk cat air atau krayon. Aku membeli Pentel Touch Sign Pen ini di toko 100 yen di Jepang, jadi harganya terbilang murah dibandingkan merk yang lain, sekitar 10.000 rupiah, tapi khusus warna hitam. Kalau membeli di toko stationary. harganya 150 yen atau sekitar 15.000 rupiah, dan tersedia beraneka macam warna.

• ukuran brush kecil
• tekstur brush kaku
• cocok untuk pemula
• tersedia banyak pilihan warna
• hasil tulisan kecil

Zebra Sign Pen

Zebra merupakan merk pena terkenal, dan merk ini juga memproduksi brush pen. Ada tiga jenis brush pen keluaran zebra, yang ukuran kecil, medium dan besar, tapi aku hanya membeli yang ukuran medium. Brush pen zebra ini juga aku beli di toko 100 yen di Jepang, jadi harganya sekitar 10.000 rupiah.

• ukuran brush medium
• tekstur brush lentur
• cocok untuk pemula
• hanya tersedia warna hitam
• hasil tulisan medium

Snowman Brush Pen

Merk Snowman ternyata tidak hanya untuk spidol saja, sekarang juga sudah ada brush pen keluaran Snowman. Komunitas lettering Lampung Menulis pernah mengadakan workshop lettering untuk pemula, dan kebetulan aku bisa hadir mengikuti workshop tersebut. Workshop ini gratis, dan para peserta mendapatkan satu brush pen merk Snowman ini, jadi aku tidak tahu berapa harga jual pena ini.

• ukuran brush besar
• tekstur brush sangat lentur menyerupai kuas
• hasil tulisan besar dan tebal

Copic

Copic merupakan merk stationary yang biasanya digunakan oleh orang yang hobi menggambar, terutama menggambar komik. Jadi Copic ini memproduksi beraneka jenis pena khusus untuk menggambar, salah satunya brush pen. Aku beli pena ini di toko stationary di Jepang dengan harga sekitar 300 yen atau 30.000 rupiah.

Pena ini memiliki dua ujung, yang satu berbentuk brush dan satu lagi berbentuk agak kotak. Sepertinya sih ujung satunya juga bisa untuk lettering, tapi aku belum pernah coba.

• ukuran pena tebal
• ukuran brush besar
• tekstur brush tidak kaku tapi juga tidak terlalu lentur
• hasil tulisan besar dan tebal
• tidak cocok digunakan pada kertas tipis karena akan tembus 
• ada aroma tinta ketika digunakan

Artline Stix

Aku sering lihat letterer yang pakai brush pen ini, dan tertarik melihat bentuk penanya yang unik. Brush pen ini berbentuk segitiga, tidak seperti pena lainnya yang berbentuk bulat seperti pena pada umumnya. Selain itu ada aksen bulatan di dua sisi pena.

Aku membeli pena ini di toko online, dengan harga 10.000 rupiah per pena. Ini adalah brush pen termurah yang aku beli. Bisa dipakai untuk pemula karena harganya terjangkau dan penanya enak dipakai.

• pena berbentuk segitiga
• ukuran brush besar
• tekstur brush agak kaku tapi masih fleksible
• hasil tulisan besar
• cocok untuk pemula
• tersedia banyak pilihan warna

Stained by Sharpie

Sebenarnya pena ini khusus untuk menulis di kain, tapi karena bentuk ujungnya brush, aku jadi penasaran pengen coba.  Aku beli di toko buku ternama di Indonesia, harganya sekitar Rp 23.000.

• brush berukuran besar
• brush fleksible dan tidak terlalu lemas
• cocok untuk pemula
• tersedia berbagai warna

Zig Fudebiyori Metallic

Aku beli brush pen ini di toko online seharga Rp 28.000. Pengen punya brush pen yang warna gold, dan pilihan jatuh ke Zig Fudebiyori Metallic ini, tapi kalau tidak suka yang metallic, seri Zig Fudebiyori warna biasa juga ada kok. Dan brush pen ini langsung jadi favorit.

• brush tidak terlalu besar
• brush fleksible dan mudah dikendalikan
• tersedia bermacam warna metallic
• bisa digunakan di kertas putih dan hitam
• cocok untuk pemula

Ecoline

Ecoline ini merk watercolor ternama, aku belum pernah pakai Ecoline, tapi waktu lihat merk ini mengeluarkan seri brush pen, langsung masuk wishlist. Aku beli brush pen ini di toko online seharga Rp 42.000. 

• ukuran pena lebih besar 
• brush lebih lentur
• warna pekat seperti tinta
• banyak pilihan warna

Masing-masing brush pen memiliki karakter sendiri, jadi setiap pena akan memberikan rasa yang berbeda ketika digunakan. Aku suka yang mana? Semua aku suka, karena berbeda-beda hasil yang diperoleh berbeda juga. Gunakan sesuai kebutuhan, ketika mau menulis huruf yang kecil, gunakan yang ukuran brushnya kecil, dan juga sebaliknya.

Beberapa jenis brush pen bisa ditemui di toko buku Gramedia, tapi sepertinya hanya di kota-kota besar saja. Jadi kalau ingin membeli brush pen ini bisa melalui toko online. Sudah banyak toko online yang menjual peralatan lettering, diantaranya Artlinx Store, My Art Shop dan Craftic id.

Sebenarnya masih banyak merk brush pen lain yang belum aku coba, belum ada budget untuk beli brush pen lagi, atau ada yang mau sponsorin?  Hehehe. Kamu punya request brush pen yang harus di review? Tulis di komen ya.Kalau sudah mencoba brush pen merek lain, postingan ini akan aku update untuk menambah review brush pen ini.

Sudah punya brush pen untuk lettering? Berarti sudah bisa memulai belajar lettering. Untuk pemula, belajar dimulai dari dasar, yaitu berlatih membuat stroke, yang merupakan dasar untuk membuat huruf-huruf nantinya.

Silahkan follow blog letteringku ya untuk postingan tentang lettering lainnya.

Baca juga: Basic Brush Lettering Tutorial

Happy lettering ^^