Pages

06 November 2016

Smartphone Photography Lessons with Chaitra

Smartphone Photography Lessons with Chaitra. Bicara tentang fotografi menggunakan smartphone pasti gak ada habisnya. Sudah bukan rahasia lagi kalau memotret menggunakan smartphone juga bisa menghasilkan foto yang bagus, tidak kalah dengan hasil foto yang menggunakan kamera canggih. Banyak sekali tips-tips fotografi menggunakan smartphone yang aku baca, tapi hasil fotoku masih gitu-gitu aja.

Belakangan ini sering melihat diadakan pelatihan fotografi dengan smartphone, aku sih pengen banget ikutan. Tapi ya itu, belum ada di kota tempatku tinggal, hiks hiks. Hanya bisa membaca laporan pandangan mata dari mereka yang sudah ikut pelatihan ini. Jadi ketika Chaitra, blogger yang aku follow, mengadakan challenge selama 7 hari fotografi menggunakan smartphone, aku langsung ikutan.

brush pen, lettering, tombow, sakura koi, pentel touch, copic, snowman, zebra, brush lettering, www.indahprimadona.com

Chaitra adalah pemilik www.itspinkpot.com,  dia senang fotografi dan memfokuskan foto-fotonya untuk branding, cocok untuk blogger.  Di blognya dia memberikan tips-tips yang berhubungan dengan smartphone photography. Selain menjual foto-fotonya, dia juga suka memberikan foto tersebut secara gratis, tentunya dengan kualitas yang bagus. Galeri fotonya bisa dilihat di CreativeConvex.

Sebagai followernya, aku senang sekali waktu dia mau mengadakan challenge selama 7 hari untuk mengubah foto-foto di instagram menjadi lebih bagus. Chaitra memang menggunakan merek smartphone tertentu selama pelatihan ini, tapi menurutku hampir semua tips yang dia berikan bisa diterapkan menggunakan smartphone merek apa pun.

Komposisi


Komposisi yang baik membuat foto jadi lebih menarik. Untuk mengatur komposisi, bayangkan layar kamera memiliki grid 3x3, sehingga terbagi menjadi 9 kotak. Kalau kamera smartphonenya memiliki settingan grid, bisa dihidupkan sehingga lebih mudah membayangkannya. 

Sebaiknya letakkan objek utama pada garis grid, atau bahkan pada pertemuan garis-garis tersebut. Menurut Chaitra, objek yang diletakkan pada garis grid akan lebih menarik dibandingkan objek yang diletakkan di tengah-tengah.

brush pen, lettering, tombow, sakura koi, pentel touch, copic, snowman, zebra, brush lettering, www.indahprimadona.com

Fokus


Foto yang fokus bisa memperjelas objek yang kita foto. Jika dalam satu frame foto ada beberapa objek, berikan fokus pada satu objek yang ingin kita tonjolkan. Settingan fokus pasti ada pada setiap kamera smartphone.

Yang perlu diingat adalah jangan menggunakan fitur zoom pada kamera smartphone, karena kerjanya tidak sama dengan fitur zoom pada kamera DSLR. Kamera DSLR menggunakan optical zoom sedangkan kamera smartphone menggunakan digital zoom. Jadi kamera smartphone menggunakan built-in software untuk memotong foto sehingga mendapatkan gambar yang lebih dekat. Hal ini mempengaruhi pixel pada foto dan membuat foto terlihat kotak-kotak, tentunya akan mengurangi kualitas foto tersebut. Jadi lebih baik mendekat ke objek untuk memotret daripada menggunakan fitur zoom.

Pencahayaan


Pencahayaan penting sekali untuk menghasilkan foto yang cerah. Jangan mengaktifkan flash dan gunakan hanya cahaya alami. Lakukan pemotretan di ruangan yang mendapatkan banyak cahaya alami, bisa di samping jendela lebar. Kalau tidak memiliki ruang dengan cahaya alami yang banyak, pemotretan bisa dilakukan di teras atau di balkon. Jika cahaya yang masuk dirasa kurang, letakkan reflektor di dekat objek untuk memantulkan cahaya alami yang masuk dan menambah pencahayaan pada frame foto. Karena menggunakan cahaya alami, sebaiknya lakukan pemotretan pada pagi hingga sore hari.

Satu hal yang aku pelajari dalam menggunakan cahaya alami, ketika memotret di dalam ruangan, pastikan tidak ada satu lampu pun yang menyala. Aku biasa memotret di dalam kamar yang kurang pencahayaannya, sehingga lampu sering aku nyalakan. Aku mencoba tips dari Chaitra dan ternyata hasilnya bener-bener beda.

Background dan Properti


Background adalah permukaan dimana objek foto akan diletakkan. Pilihlah background yang simple sehingga akan menonjolkan objek yang kita foto. Beberapa alternatif pilihan background yaitu karton putih atau yang berwarna, meja, kain, buku atau majalah.

Properti adalah objek tambahan yang digunakan untuk mendukung objek utama foto. Jadi pilih properti yang masih berhubungan dengan objek yang hendak kita potret, tidak usah terlalu banyak sehingga akan mengalahkan objek utama.

brush pen, lettering, tombow, sakura koi, pentel touch, copic, snowman, zebra, brush lettering, www.indahprimadona.com

Styling Foto


Menerapkan rule of odds, yaitu menampilkan objek dengan jumlah yang ganjil. Menurut Chaitra, objek dengan jumlah yang ganjil akan lebih menarik. Jadi misalnya kita akan memotret bunga, gunakan 3 atau 5 bunga, atau jumlah lainnya asalkan ganjil.

Menerapkan rule of space, yaitu memberikan ruang kosong diantara objek-objek di dalam frame foto. Sehingga foto tidak akan terlihat penuh dan mata yang melihat foto tidak akan lelah. Foto-foto dengan ruang kosong akan menjadi lebih menarik, walaupun objek di dalam foto berjumlah banyak, foto akan tetap bagus dan atraktif.

Edit Foto


Mengambil foto adalah langkah awal, langkah selanjutnya adalah mengedit foto. Mengedit foto bukan untuk mengubah tampilan foto, tapi untuk membuat foto menjadi lebih menonjol, misalnya untuk membuat warna objek di foto mendekati warna aslinya.

Karena itu mengedit foto yang dianjurkan oleh Chaitra adalah memainkan Exposure, Contrast, dan Saturation. Sebenarnya 3 hal itu saja sudah bisa membuat foto menjadi lebih wah, tapi kita juga bisa menambahkan dengan memainkan fitur Shadow dan Sharpen.

Applikasi edit foto untuk smartphone juga sudah banyak, dan Chaitra merekomendasikan Snapseed, VSCO, A Color Story dan Afterligt untuk mengedit foto di smartphone.

brush pen, lettering, tombow, sakura koi, pentel touch, copic, snowman, zebra, brush lettering, www.indahprimadona.com

Teknik-teknik yang diajarkan oleh Chaitra di atas bisa digunakan untuk smartphone jenis apapun. Karena untuk menghasilkan foto yang baik tidak tergantung dari jenis kameranya tapi dari cara memotretnya. Punya kamera canggih tapi tidak tahu teknik memotret yang baik, juga tidak akan bagus hasilnya.

Jadi kalau belum bisa beli kamera DSLR, bisa beli smartphone dulu. Smartphone pun tidak perlu beli yang mahal, sesuaikan dengan budget yang ada. Sebelum membeli, sebaiknya survey harga terlebih dahulu, misalnya harga samsung terbaru berapa, sehingga bisa mendapatkan smartphone bagus dengan harga yang terjangkau.

Dan yang terpenting jangan lupa sering berlatih memotret menggunakan smartphone. Dengan sering berlatih, kemampuan untuk menciptakan foto yang berkualitas akan lebih terasah. Feeling dalam menciptakan style fotografi pun akan bertambah, sehingga foto yang dihasilkan tidak hanya menarik tapi juga bisa bercerita.

Happy capturing ^^




32 comments:

  1. Perlu dicoba nih, aku blm pernah berhasil ngambil foto bgs pke ponsel, hhih

    ReplyDelete
  2. Senang banget bisa menemukan postingan ini, mbak Dona.
    Aku juga lagi belajar nih.
    Mau tanya nih, apakah semua foto di atas di "crop" juga?
    Atau tanpa crop.

    Aku masih bingung untuk menterjemahkan menaruh objek utama di pertemuan garis grid itu apa maksudnya ya?

    Aku juga pernah dengar dead center, jadi masih tetap bisa taruh objek utama di tengah-tengah, begitu ya, mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang ini fotonya gak di crop, udah langsung difoto dengan frame persegi
      jadi objek di taruh gak bener-bener di tengah mbak, agak ke samping atau agak ke bawah, tapi juga jangan di pinggir banget

      Delete
  3. yeyy..aku suka style foto mba Donna lho

    ReplyDelete
  4. Aku selalu ngefans sama foto-foto diblog Mba Dona.. Hehe. Dan aku selama ini baru pakai 2 aplikasi edit foto. Vsco dan Snapseed. Mau coba yang lainnya juga ah :D

    ReplyDelete
  5. Tipsnya okeh mba! Secara aku males poto pake kamera, jadi smartphone aja lah. Susahnya pencahayaan susah didapat kalau malam hari, jadi emang poto2 bagusnya pas matahari jreng atau banyak banget lampunya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau mau bisa foto tiap saat ya bikin mini studio :)

      Delete
  6. Bagus! :D Kalau buat backroud, biasanya lantai yang kupakai. :)

    ReplyDelete
  7. Noted untuk grid dan angka ganjilnya. Untuk grid ini emang kembali lagi ke hp masing-masing ya, dan angka ganjil baru tau. Tips oke!
    Aku suka dengan cahaya alami, jadi emang kita kudu tau juga di mana letak jatuhnya cahaya di rumah kita :D *imo

    ReplyDelete
  8. Eh iya mbak, untuk afterlight itu berbayar di iOS *sebagai tambahan semoga berkenan ^^

    ReplyDelete
  9. happy capturing juga..sama mbak aku juga kurang suka motret pakai flash kesannya malah g alami dan haislnya kadang terlalu terang yg dibuat2.Nah pengen tuh bikin reflektor tapi, belum juga xixi

    ReplyDelete
  10. Mba, foto2 di atas ini after edit semua kah? Jadi penasaran before after'nya hehe :)

    ReplyDelete
  11. kebetulan nih saya lagi ndalamin smartphone photography, tipsnya mau saya coba ah.
    makasih mba salam kenal

    ReplyDelete
  12. keren lessonsnya, Mbak. Terima kasih banyak, ya :)

    ReplyDelete
  13. Wah boleh nih mbak di coba sendiri, semoga hasil percobaannya lebih baik.. hehe.. Makasih bnyak nih mbak buat tipsnya..

    ReplyDelete
  14. Dulu waktu belum punya mirrorless aku selalu capture pakai smartphone dan rasanya puas banget. Tapi sekarang udah ada mirrorless, pakai smartphone jadi kurang puas aja warnanya. Dan suka banyak grain juga, haha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya pasti lebih bagus kamera asli sih, pengen juga belajar motret pake kamera beneran, belum ada budgetnya nih ^^

      Delete
  15. biasanya aku mengedit fotonya dengan photosop biar keliatan lbh bagus

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan komentar dengan bahasa yang sopan, tidak mengandung SARA, dan tanpa link hidup
Jangan lupa follow IG @indahprimadona
Saran dan masukan ke hello.primadona@gmail.com
Terima kasih ^_^