Bermain Salju di Hiroshima. Yeaaay, akhirnya bisa lihat salju :D, maaf ya norak dikit. Maklum musim dingin di Kitakyushu jarang ada salju, walaupun ada hanya sedikit dan tidak sampai menumpuk seperti ini, dan sebentar saja sudah mencair. Jadi waktu ada agenda pergi ke Hiroshima untuk bermain salju, langsung ikut dong.
Sebenarnya ini agenda tahunan, tahun-tahun sebelumnya belum bisa ikut karena selalu ada halangan, dan berhubung ini tahun terakhir di Jepang, jadi harus ikut. Acara tahun lalu juga diadakan di Hiroshima, tapi di tempat yang berbeda, tahun ini diadakan di Yawata Highland 191 Resort.
Pasti sudah sering mendengar tentang kota Hiroshima kan, dulu di pelajaran sejarah ada cerita tentang kota Nagasaki dan Hiroshima yang di bom oleh Amerika. Hiroshima terletak di pulau Honshu, pulau terbesar di Jepang, jadi sudah beda pulau dengan Kitakyushu. Kami berangkat beramai-ramai, rombongan dengan 4 mobil. Dari Kitakyushu berangkat sekitar pukul 5.30 pagi, masih gelap dan dingin. Karena jarak tempuh dari Kitakyushu ke Hiroshima cukup jauh, kami memutuskan untuk lewat tol supaya lebih cepat.
Ketika berhenti di rest area yang sudah dekat dengan lokasi, kami menyempatkan untuk foto-foto dulu, karena sudah ada sedikit tumpukan salju di sana. Baru segitu aja udah seneng banget karena bisa lihat salju. Di perjalanan menuju lokasi, kami disuguhkan dengan pemandangan hutan-hutan dan pemukiman yang serba putih tertutup oleh salju. Persis seperti di film-film yang biasanya cuma bisa dilihat di televisi.
Kami tiba di lokasi sekitar pukul 10.30, jadi kira-kira perjalanan dari Kitakyushu ke Hiroshima sekitar 5 jam, itu sudah termasuk berhenti di rest area, berhenti di pom bensin, dan bolak balik keluar masuk tol karena nyasar hehehe. Aku lupa mengecek suhu ketika sampai di lokasi, mungkin sekitar 2 derajat, tapi ternyata tidak sedingin yang dibayangkan. Waktu itu cuaca cerah dan tidak berangin, jadi tidak terlalu dingin.
Sudah banyak yang datang ke tempat ini, dan sudah mulai bermain ski. Kalau ingin bermain ski pastinya harus menggunakan peralatan ski yang lengkap supaya aman, rata-rata sudah membawa peralatan sendiri dari rumah, tapi yang tidak membawa juga bisa menyewa di tempat ini. Harga sewa sekitar 3.500 yen untuk dewasa, untuk 1 hari.
Jika ingin bermain di bukit es, harus membeli tiket. Harga tiket 4.200 yen untuk dewasa, kalau ingin bermain dari pagi, dan 2.700 yen kalau mulai dari siang hari, kayak happy hour gitu kali ya, Untuk naik ke bukit menggunakan kereta gantung, dan ketika sampai di atas, mulai deh bermain ski meluncur ke bawah.
Untuk anak-anak disediakan arena sendiri, yang lebih landai supaya lebih aman. Untuk masuk ke arena ini juga harus membeli tiket, 1.000 yen untuk anak-anak dan 500 yen untuk orang tua yang menemani. Kalau anak-anak sih biasanya lebih suka bermain perosotan dengan menggunakan sori, membuat boneka salju, atau malah bermain perang salju dengan saling melempar bola-bola salju.
Di dekat arena anak-anak ada ruang istirahat, di dalam ruangan ini ada pemanas. Jadi ketika anak-anak sudah merasa kedinginan, mereka bisa beristirahat dulu di ruangan ini, menghangatkan badan, lalu bermain lagi. Tapi saking semangatnya bermain salju, biasanya anak-anak malah merasa gerah daripada kedinginan.
Berhubung aku tidak bisa main ski, dan juga membawa bayi, jadi aku cukup menikmati pemndangan saja hehehe. Kebetulan juga tidak punya sepatu boot yang waterproof, jadi tidak bisa lama-lama berdiri di tumpukan salju, takut basah dan dingin. Tapi tenang, di sini juga ada ruang tunggunya, dan pastinya lebih hangat. Ruang tunggu ini hanya berupa tempat duduk lesehan, jadi bisa digunakan juga untuk tidur.
Ruang tunggu ini terdapat di Center House, yaitu bangunan utama dari tempat wisata ini. Jadi sebenarnya hanya ada satu bangunan, selebihnya yaitu ruang terbuka untuk bermain ski. Fasilitas yang ada di sini:
- Food court, dengan berbagai jenis makanan, dan yang bisa dikonsumsi oleh muslim hanya menu seafood atau udon tanpa daging. Harga makanannya termasuk mahal menurutku, biasa ya kalau di tempat wisata kan memang lebih mahal, tapi rasanya enak kok.
- Ruang tunggu lesehan. Bisa tidur-tiduran di sini, dan ruangannya hangat. Selain itu ada free wi-fi juga, jadi gak bakalan bosen kalau lagi menunggu.
- Tempat bermain anak-anak, letaknya di dekat ruang tunggu lesehan.
- Baby room. Sepertinya baby room ini hanya tambahan, karena letaknya di pojok, ruangannya berbentuk segitiga dan kecil. Di dalamnya ada baby crib untuk mengganti popok, tempat sampah dan satu kursi kecil untuk menyusui. Tapi lumayanlah daripada tidak ada.
- Rental peralatan ski.
- Toko yang menjual pakaian dan kebutuhan lain yang berhubungan dengan kegiatan ski.
- Toilet.
- Vending machine.
- Locker.
Karena ini baru pertama kalinya aku pergi bermain salju, dan belum tahu apa-apa saja yang harus dibawa dan dipersiapkan, jadi hanya membawa barang-barang seperlunya saja. Tapi ternyata banyak yang harus dipersiapkan lho.
- Alat ski, kalau punya. Ini kalau memang pengen bermain ski, kalau mau murah bisa sewa satu dan dipakai bergantian.
- Helm, untuk pengaman.
- Kacamata ski.
- Sepatu boot, yang waterproof, supaya tidak basah dan membuat kaki menjadi dingin.
- Baju untuk bermain ski, biasanya satu stel jaket dan celana. Bagian luar berbahan seperti parasut yang waterproof, dan bagian dalamnya berbahan kain tebal yang hangat.
- Pakaian yang berlapis-lapis, di bagian dalam menggunakan baju dalam yang hangat, lalu dilapisi lagi dengan baju tebal. Begitu pula untuk bawahan.
- Kaos kaki.
- Sarung tangan yang waterproof, supaya tidak basah ketika memegang salju.
- Topi atau tutup telinga.
- Syal tebal.
- Pakaian ganti, terutama kaos kaki. Biasanya salju sering masuk ke sepatu dan kaos kaki jadi basah, kalau sudah basah kaki jadi sakit karena dingin. Jadi harus membawa kaos kaki ganti dalam jumlah yang banyak.
asik banget ya, pasti dipuas-puasin deh main saljunya.
ReplyDeleteIya, tapi aku gak main salju >_<
DeleteAsiknya main salju. Mudah-mudahan kelak saya bisa ketemu salju beneran :)
ReplyDeleteAamiin mbak Fita
Deletetemanku yang sekolah dijepang juga lagi banyak share foto2 salju...senagnyaaaa,seru ya mbak^^
ReplyDeleteIya lagi musimnya mbak :)
Deleteselamat menikmati saljunya :-)
ReplyDeleteDi sini lagi meringkel krn habis hujan deras.. semoga suatu hari bisa merasakan main salju
Disini juga meringkel mbak >_<
DeleteWahh seru yaa main salju
ReplyDeleteTapi aku gak ikutan main kok :D
DeleteIndahnya.... Hamparan putih... Anda saja di Indonesia ada seperti ini..
ReplyDeleteWah bahaya dong kalau ada salju di daerah tropis, atau malah langsung cair karena panas :D
DeleteAsyik sekali mbak Dona dan foto-fotonya bagus, pasti seru ya bermain ski disana. Untung cuaca bagus ya mbak, matahari bersinar cerah :)
ReplyDeleteIya mbak, takutnya bakalan dingin banget, ternyata gak
DeleteAsyik ya Mbak kayaknya, sayang foto Mbak Dona yang lagi bermain salju nggak ada :D
ReplyDeleteAku kan gak main salju mbak Rani >_<
DeleteSemoga aku juga bisa ke sana. Mupeng banget pingin pegang salju. :D Nabung dulu.
ReplyDeleteAamiin ^^
Deletewow, fotonya keren - keren banget ... seru pastinya
ReplyDeleteIta seru mbak ^^
Deletefasilitasnya lengkapp...aiihhh jadi pengen lempar lemparan salju
ReplyDeleteTapi kan dingin >_<
DeleteSemoga bisa ke sana buat main salju. :)
ReplyDeleteAamiin :)
DeletePemandangannya indah juga ya pas musim salju. Pasti senang banget tuh bisa main di tempat yang bersalju seperti yang ada di foto-foto di atas.
ReplyDeleteIya, suka banget lihat pemandangan salju, serba putih ^^
Delete2016 wish list pokoknya ini mah...
ReplyDeleteaamiin :)
DeleteBener banget, saat baca Hiroshima pasti ingat Nagasaki dan bom nuklir yang dahsyat itu.
ReplyDeleteKata temanku yang domisili di Zurich, saljunya indah kalau di TV saja, dan bolehlah bersenang-senang sesekali.
Tapi, aslinya saat musim dingin itu sangat menyiksa, apalagi dia berasal dari Indonesia. Harus pakai outfit berlapis-lapis dan krim agar kulit tidak pecah dan kering.
iya karena kita biasa di daerah tropis ya mbak, jadi persiapannya harus lebih :)
Deletemba donaaa mupeng sekaliii pengen ke jepang..
ReplyDeletehuhuhu
semoga tercapai ya mbak, memang tempat wisata idaman ya :)
DeleteWow seru ya main salju. Aku belum pernah ngerasain salju, sudah kebayang badan beku kedinginan hihi, tapi sepertinya asyik :D
ReplyDeletemikirnya juga gitu mbak, tapi ternyata tidak sedingin yang dibayangkan kok ^^
Deleterasanya salju itu gmn mbk donaaa, lembut gt deh kayaknya ya mbak, bener nggak ?., mupeng bener eikeh mah, smoga nanti daku bs ngicipin salju pkus main ski... :)
ReplyDeleteya kayak es serut gitu :D
Delete2 derajat kayaknya sudah membeku kalau diriku, Mbak hihi..btw yen kalau dirupiahkan berapa yaa? eh itu cuma ribuan kayaknya murah kalau rupiah siih :D
ReplyDelete1 yen sekitar 100 rupiah mbak :)
Deleteseharusnya ada foto kena timpuk bola salju dong Mbak ya, wkwkwkwkw hehehehe :) ikut happy aja deh Mbak udah liat salju,,, yaaayyyy :)
ReplyDeleteaku kan takut basah >_<
DeleteWaaaah mbaaak, mupeng banget salju di jepang. Pengen banget bisa kesanaaa..
ReplyDeleteaamiin :)
Deleterasanya gimana ya pegang salju, penasaran
ReplyDeletekayak pegang es serut :D
Deletewah asiknya ada salju:)
ReplyDeleteiya mbak :)
Deletembaa temmplate blognya keren yaaa? di tambah tulisan mba selalu menampilkan foto2 yang cantik... boleh tau templatenya apaaaa yaaa mba? Maaf KEPO :D saya jd salah satu followermu lhooo....
ReplyDeletemakasih lho sudah mengikuti blogku
Deleteaku pake template bawaan dari blogspot kok
cuma di edit-edit dikit ^^
Biasanya musim dingin di Hiroshima sampai bulan apa ya? Awal Februari masih dingin nggak?
ReplyDeleteFebruari masih dingin mbak :)
Delete